GELORA.ME — Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek, merasa "diusir" saat diundang menjadi pamateri dalam sebuah acara di Kabupaten Magetan. Saat itu Novita diundang menjadi narasumber di SMA Negri 1 Kabupaten Magetan pada Selasa (21/11).
Anehnya, Novita justru merasa diusir dari acara tersebut. Mengetahui kejadian tersebut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin angkat bicara terkait insiden yang menimpa istrinya.
Menurut Arifin, insiden tersebut adalah halangan kecil yang tidak seharusnya menyurutkan semangat Novita yang selama ini sudah memperjuangkan pemberdayaan perempuan.
"Saya memberikan penguatan dan support (dukungan) kepada Bunda Novita agar tidak kapok dalam memperjuangkan UMKM perempuan, meskipun tantangannya tidak mudah, terlebih di momen tahun politik," terang Bupati Arifin saat dihubungi awak media lewat handphone.
Novita sendiri memang mendapatkan amanah sebagai Movement Manager Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) Jawa Timur yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Dari unggahan Novita Hardini di akun Instagramnya @novitamochamad, Novita menceritakan kronologi hal yang kurang mengenakan dari mulai dirinya datang ke lokasi tersebut atas undangan yang terima.
Namun bukannya mendapatkan perlakuan baik, Novitasari justru dipaksa harus cepat-cepat meninggalkan lokasi tersebut.
Karena melihat ada yang tidak beres, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek tersebut hanya bisa memberikan materi selama lima menit. Padahal menurut Novita, masyarakat sangat antusias mengikuti acara pembagian 1.000 NIB (Nomor Induk Berusaha) di Kabupaten Magetan yang diinisiasi oleh Garda Transfumi Jatim tersebut.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Menteri Prabowo dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi Survei Terbaru
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute