GELORA.ME -- Hari Jumat menjadi hari yang bersejarah bagi keluarga Shiri Bibas, ibu dari dua anak laki-laki di bawah usia 4 tahun yang disandera Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Meski ia masih menjadi sandera, namun dua anaknya telah dibebaskan oleh musuh Israel tersebut.
Bibas tidak termasuk di antara 13 warga Israel yang dibebaskan dari Gaza, dan pihak berwenang tidak memberikan perkiraan waktu kepada keluarganya untuk pembebasannya.
Kerabatnya merasa gembira dengan dibebaskannya 13 sandera lainnya, semuanya perempuan dan anak-anak. Hal ini “memenuhi hati kami dengan kegembiraan yang belum pernah kami rasakan sejak hal ini dimulai,” kata sepupu Shiri Bibas, Jimmy Miller, kepada The Times of Israel.
Penculikan Shiri Bibas sangat ikonik. Video penangkapannya menunjukkan anggota Hamas menuntun Bibas yang ketakutan di Kibbutz Nir Oz sementara dia menggendong dua putranya yang berambut merah, Ariel dan Kfir.
Sebanyak 50 warga Israel akan dibebaskan sebagai imbalan atas 150 tahanan Palestina selama gencatan senjata 4 hari yang dimulai pada hari Jumat (24/11/2023). Keluarga Bibas berharap dia, putra-putranya, dan suaminya Yarden termasuk di antara 37 warga Israel yang tersisa yang akan menjadi bagian dari sisa pertukaran tersebut.
Beberapa kerabat sandera yang diketahui termasuk di antara 37 warga Israel yang tersisa mengatakan bahwa pihak berwenang belum memberi tahu mereka apakah orang yang mereka cintai akan dibebaskan pada masa mendatang, Channel 12 melaporkan pada hari Jumat.
Artikel Terkait
Benarkah Menkeu Purbaya Diteror? Ini Fakta di Balik Pengawalan Ketat Provos TNI di Kediamannya
Polisi Umumkan Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu Hamil di Hotel Palembang
Polisi Tangkap Pembunuh Puspita Sari di Banyuasin, Pelaku Akui Cekik Korban di Hotel
Said Didu Beberkan Alasan Jokowi Disebut Biang Kerok IKN, Ini Faktanya!