GELORA.ME - Pasukan militer Israel pada Rabu (15/11) menyerbu rumah sakit Al-Shifa di Jalur Gaza, yang mereka dan Amerika Serikat yakini adalah pusat komando serta penyimpanan senjata Hamas. Bahkan Israel menuduh ada terowongan bawah tanah di RS terbesar di Gaza City itu.
Berbekal informasi intelijen yang dihimpun AS, pasukan Israel untuk hari kedua kembali menyerbu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza itu — di saat ribuan warga sipil masih terjebak di dalamnya.
Pada Kamis (16/11), Israeli Defense Forces (IDF) merilis foto-foto saat mereka menyerbu masuk ke dalam RS Al-Shifa dan objek-objek yang ditemukannya.
Namun, penemuan IDF ini secara independen tidak dapat diverifikasi kebenarannya — disusul oleh bantahan Hamas dan seruan bagi PBB untuk menggelar penyelidikan lebih lanjut.
Lantas, apa saja yang ditemukan pasukan penjajah di dalam RS Al-Shifa?
Dikutip dari Al Jazeera, IDF merilis rekaman video sebuah ruangan yang disebut adalah bagian dari kompleks Al-Shifa. Video tersebut memperlihatkan tiga tas ransel berisi senjata — yang diklaim IDF tersembunyi di sebuah laboratorium MRI.
Masing-masing tas berisi senapan rakitan, granat, seragam Hamas, amunisi, kitab suci Al-Quran, sejumlah buku, dan rompi anti-peluru. IDF juga menunjukkan penemuan senapan rakitan tanpa amunisi dan sebuah laptop.
"Senjata-senjata ini sama sekali tidak pantas berada di dalam rumah sakit," kata juru bicara IDF, Jonathan Conricus. Dia meyakini, objek-objek itu hanyalah sebagian kecil dari persenjataan Hamas yang ada di dalam Al-Shifa.
Namun, penemuan itu masih menimbulkan pertanyaan besar, karena laboratorium MRI (Magnetic Resonance Imaging) memiliki kekuatan magnet sangat besar. Sehingga, barang-barang dari metal seharusnya tidak bisa disimpan di sana.
Apakah Israel menemukan terowongan bawah tanah seperti yang disebut intelijen AS?
Beberapa hari menjelang penyerbuan ke Al-Shifa, Israel — disokong oleh dukungan AS, bersikeras bahwa Hamas selama ini menguasai terowongan-terowongan bawah tanah di kompleks Al-Shifa.
Artikel Terkait
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana
SIM Keliling Bandung Hari Ini 2025: Lokasi, Syarat & Biaya Perpanjangan