GELORA.ME - Pemerintah republik Indonesia bersama dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, secara resmi memberikan beasiswa kepada 22 calon mahasiswa palestina yang akan berkuliah di Universitas Pertahanan.
Kegiatan dilaksanakan secara langsung di lingkungan Kantor Kementerian Pertahanan. Serah terima diberikan oleh Menhan Prabowo dan ditemani dengan Rektor Unhan RI Mayjen TNI Jonni Mahroza kepada Duta Besar Palestina yang mulia Dr. Zuhair S.M. Al- Shun, Rabu (8/11).
Program beasiswa ini merupakan janji dari Prabowo dalam menindaklanjuti perbincangannya dengan Dubes Palestina tahun 2022 silam.
Beasiswa Unhan RI akan berjalan selama lima tahun kedepan. Dengan enam jurusan pilihan yaitu jurusan kedokteran militer, farmasi militer, teknik sipil, teknik tenaga listrik, teknik mesin dan rekayasa keamanan informasi.
Para calon mahasiswa akan mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan. Perkiraannya akan dilaksanakan selama 10 bulan hingga 2024 mendatang.
Pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk dasar pembekalan kemampuan berbahasa, agar dapat menyesuaikan diri. Sebelum memulai pembelajaran dan perkuliahan di Unhan RI.
Kegiatan ini merupakan bagian dari adanya kerja sama antara Indonesia dengan Palestina.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Habib Jafar Doakan Onadio Leonardo Lepas dari Narkoba: Tak Ada Toleransi untuk Narkoba
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut