GELORA.ME - Serangan besar-besaran yang dilancarkan milisi Houthi Yaman terhadap basis pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah, berdampak besar. Puluhan tentara Amerika tewas akibat serangan udara dengan menggunakan drone.
Dilansir dari National Review, setidaknya 45 orang tentara Amerika tewas dalam serangan pesawat tanpa awak Houthi di Irak dan Suriah, yang dilancarkan pada pertengahan Oktober 2023 lalu.
Jumlah itu ternyata dua kali lebih besar dari yang sebelumnya dilaporkan secara resmi oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD).
Menurut laporan Pentagon, jumlah prajurit Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) yang tewas hanya 21 orang. Sebagian besar meregang nyawa akibat cedera otak traumatis, akibat dua serangan drone milisi Houthi.
Informasi yang menyatakan jika laporan Pentagon salah dihembuskan oleh NBC News. Pada awalnya, menurut perhitungan media yang juga berbasis di Amerika itu jumlah tentara yang tewas sebanyak 38 orang.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024