GELORA.ME - China memulai masa jabatannya sebagai presiden Dewan Keamanan PBB untuk November pada Rabu (1/11/2023), dan konflik di Gaza akan menjadi fokus pembahasan di dalam dewan.
“Dewan telah memusatkan perhatian pada masalah ini selama beberapa pekan dan ini akan terus menjadi fokus kerja dewan dan juga kepemimpinan China,” kata Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun kepada wartawan di PBB, dikutip Kamis (2/11/2023).
Zhang mengatakan selama masa jabatannya sebagai ketua Dewan Keamanan PBB, China akan berupaya mendorong gencatan senjata, mengurangi korban sipil dan bencana kemanusiaan, memajukan solusi dua negara, dan mewujudkan perdamaian abadi antara Israel dan Palestina.
Selain konflik Gaza, agenda dewan akan mencakup diskusi mengenai status Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), situasi di Sudan, perkembangan terkait Bosnia dan Herzegovina, Libya, peluncuran rudal oleh Korea Utara, perang Ukraina dan masalah terkait lainnya.
Tentara Israel telah meningkatkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran serangan udara berkelanjutan sejak kelompok Palestina Hamas mendadak menyerang Israel pada 7 Oktober.
Sejauh ini lebih dari 10.300 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Polemik Uji Forensik Ijazah Jokowi: Tim Advokasi Tolak Proses Sepihak, Tuntut Audit Independen!
Viral Video Aksi Tak Senonoh Sejoli Diduga Direkam Dalam Ruang Karaoke di Wakatobi Sulawesi Tenggara
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua Barat
Rawan! Lampu Merah Parameswara Jadi Sarang Pemalak, Warga Minta Polisi Bertindak