GELORA.ME -Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons tudingan rangkap jabatan lantaran Mahfud MD tidak mundur dari jabatan Menteri Koordinator Polhukam (Menko Polhukam) usai menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Hasto malah menyeret nama Prabowo Subianto yang juga merangkap Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia juga menyinggung Gibran Rakabuming Raka yang masih menjabat walikota Solo meski sudah resmi menjadi cawapres Prabowo.
“Ya sama kan, ada pak Prabowo sebagai menhan, pak Jokowi sebagai presiden yang putranya juga menjadi calon wakil presiden. Yang penting rakyat bersama-sama untuk mengawasi agar kontestasi bisa berlangsung dengan baik,” kata Hasto di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10).
Hasto memastikan bahwa kualitas Mahfud tidak akan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi, sehingga profesionalismenya tak perlu diragukan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang