GELORA.ME -Pendeklarasian putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto membuat kontestasi politik menuju 2024 semakin panas.
Sebab, dengan deklarasi Walikota Solo itu sebagai bakal cawapres bagi Prabowo mengundang beragam reaksi dari berbagai pihak. Di antaranya Jokowi dianggap sedang membangun dinasti politik yang berpotensi terjadinya perang terbuka antara Jokowi dengan Megawati dan PDI Perjuangan.
Menurut pengamat politik, Yusfitriadi, berdasarkan data dan perkembangan terakhir di mana Prabowo memilih Gibran sebagai cawapresnya, merupakan kerugian besar bagi Ketum Partai Gerindra itu. Sebab, di hampir semua lembaga survei elektabilitas Prabowo mengalami penurunan.
Artikel Terkait
Raisa Siapkan Saksi Kuat untuk Gugatan Cerai Hamish Daud, Ini Kronologinya
Partai Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasan Bahlil dan Respons Prabowo
Turki Pimpin Pasukan Muslim ke Gaza: Tantangan untuk Israel & Kesiapan Indonesia
Prabowo Panggil Jonan ke Istana, Bahas Kereta Cepat Whoosh?