Ahmad Dhani Sesumbar akan Naikan Pangkat Dandim, Kapolda dan Kapolres Jika Gerindra Menang di Pemilu 2024

- Kamis, 26 Oktober 2023 | 07:30 WIB
Ahmad Dhani Sesumbar akan Naikan Pangkat Dandim, Kapolda dan Kapolres Jika Gerindra Menang di Pemilu 2024



GELORA.ME - Aksi punggawa Dewa 19 Ahmad Dhani kampanye di Kompleks TNI AU Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat tuai kontroversi. Ahmad Dhani mengkampanyekan istrinya Mulan Jameela yang akan bertarung di Pileg 2024 nanti. 


Selain itu Ahmad Dhani juga kampanyekan Gerindra di Pemilu 2024 mendatang. Bahkan Ahmad Dhani sesumbar akan menaikkan pangkat Dandim, Kapolres dan Kapolda jika Gerindra menang di Pemilu 2024. 


Event Organizer (EO) konser musik Dewa 19, Kaliserayoe Production angkat bicara soal viralnya aksi kampanye yang disampaikan punggawa Dewa 19 yakni Ahmad Dhani dalam konser yang dihelat di Kompleks TNI AU Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Sabtu (21/10/2023) lalu. 


 Aksi Ahmad Dhani yang mengkampanyekan istrinya yakni Mulan Jameela yang merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Tasikmalaya dan Garut itu sontak menjadi viral di jagat maya, lantaran kampanye dilakukan di Kompleks Militer yang notabene harus dijaga kenetralannya dalam Pemilu 2024. CEO Kaliserayoe Production, Andre Saputra mengatakan, aksi kampanye yang dilakukan Ahmad Dhani itu membuat pihak promotor kaget.  


Pasalnya, seluruh panitia sudah melakukan brifing dengan manajemen bahwa jangan ada aksi kampanye apapun terkait politik. "Jadi aksi itu di luar konsep konser ya. 


Bagi kami kejadian itu kurang mengenakan dan benar-benar membuat kami kaget. Itu murni aksi spontan Ahmad Dhani secara personal," kata Andre Saputra, Rabu (25/10/2023).  


Andre menjelaskan, pascakejadian pihaknya langsung mendapat teguran dari Komandan Lanud (Danlanud) Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb Adi Putra Buana yang saat itu sedang menonton konser bersama puluhan ribu penonton. 


 Danlanud pun langsung mendekat ke panggung utama, bahkan akan mencabut sound system. Namun, dalam beberapa saat konser mulai mendekati lagu terakhir. "Setelah kejadian, saya ditegur Lanud, Danlanud meminta agar menyampaikan ke manajemen artisnya. 


Merespons itu, saya pun langsung menegur pihak manajemennya, karena telah jelas dalam kontrak yang ditandatangani pada Maret 2023 itu sudah ditegaskan dilarang berkampanye di area lokasi konser," ucap Andre. Setelah situasi memanas, kata Andre, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak manajemen Ahmad Dhani dan langsung direspons dengan kooperatif. 


 Untuk meredam viralnya aksi kampanye itu, pihak EO Kaliserayoe sudah meminta manajemen untuk segera membuat video klarifikasi langsung dari Ahmad Dhani. 


"Kami dari pihak EO telah meminta agar yang bersangkutan membuat video klarifikasi permohonan maaf. Kami tunggu rilis bentuk video klarifikasi tersebut untuk meredam dan Kota Tasikmalaya tetap damai," ujarnya. 


Sementara itu, pantauan tvOneNews dalam instagram @ahmaddhaniofficial, Presiden Republik Cinta Manajemen itu pun telah mengunggah video klarifikasi dan permohonan maaf soal aksi kampanye dalam konser di Kompleks TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya.  Ahmad Dhani mengucapkan permohonan maaf karena telah melanggar etika. 

Halaman:

Komentar