GELORA.ME -Israel dilaporkan telah menyerang sebuah rumah sakit Gaza bagian tengah pada Selasa (17/10). Serangan ini menewaskan langsung setidaknya 500 orang.
Mengutip laporan Al Jazeera, serangan Israel menyasar Rumah Sakit Al Ahli Al Arabi. Ini menjadi serangan paling memastikan dengan jumlah korban jiwa tertinggi sejak 7 Oktober 2023.
Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Alkaila menyebut Israel telah melakukan pembantaian.
Jurubicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al Qudra mengatakan petugas penyelamat masih berusaha mengeluarkan mayat-mayat dari reruntuhan pada Rabu pagi (18/10).
Jurubicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam serangan udara itu sebagai tindakan “genosida” dan “bencana kemanusiaan”.
Abbas juga telah menarik diri dari pertemuan yang dijadwalkan sebelumnya dengan Presiden AS Joe Biden, yang dijadwalkan tiba di wilayah tersebut pada Rabu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Warga Bali Sentil Gibran Saat Kunjungi Pos Pengungsian: Tidak Usah Datang Lagi ke Sini!
Bicara Realita: Peran Wakil Presiden Yang Mengecil, Menteri Yang Membesar
Mabes TNI Ungkap Alasan Pilih Berdamai dan Batalkan Proses Hukum Ferry Irwandi ke Polisi
Setelah 2 Minggu Menghilang, Keberadaan Ahmad Sahroni Terkuak, Tetap Berada di Ibu Kota