GELORA.ME - Menteri Energi Israel, Katz menyatakan, tidak ada bantuan kemanusiaan yang boleh masuk ke Gaza.
Mengabaikan situasi warga sipil, dia menekankan, pengepungan Israel secara total terhadap Gaza tidak akan dicabut kecuali Hamas melepaskan semua sandera yang mereka tangkap.
Pernyataan Katz itu muncul setelah pemerintah Israel memutus pasokan air, bahan bakar, dan listrik ke wilayah Palestina menyusul serangan pejuang Hamas Palestina pada Sabtu.
“Bantuan kemanusiaan ke Gaza? Tidak ada saklar listrik yang akan dinyalakan, tidak ada pompa air yang akan dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk sampai para korban penculikan Israel dipulangkan,” tulis Katz di Twitter, Kamis (12/10/2023).
Dalam postingan sebelumnya, menteri tersebut menyatakan bahwa Israel telah bertahun-tahun memasok listrik, air, dan bahan bakar ke Gaza.
“Alih-alih mengucapkan terima kasih, mereka malah mengirim ribuan pasukan untuk menyembelih, membunuh, memerkosa, dan menculik bayi, wanita, dan orangtua,” kata Katz.
Dia menambahkan bahwa Israel akan terus memperketat pengepungan Gaza sampai Hamas disingkirkan.
Blokade Gaza awalnya diumumkan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin, yang mengatakan bahwa dia telah memerintahkan “pengepungan total terhadap Jalur Gaza”.
Perintah itu menyatakan, “tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar dan tidak ada air" bagi warga Gaza.
Artikel Terkait
Gus Ipul Gelar Doa Bersama Pemulung Bantargebang, Apresiasi Pahlawan Keluarga
KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Bangunan Ilegal di Atas Lahan Miliknya di Bogor
Waspada Puncak Musim Hujan 2025-2026: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem & Ancaman Banjir-Tanah Longsor
Modus Pura-pura Tanya Guru, Pelaku Curi Motor di SDN Lebak