Kecam Serangan Hamas, AS Janjikan Bantuan Pertahanan Sangat Kuat untuk Israel

- Minggu, 08 Oktober 2023 | 13:30 WIB
Kecam Serangan Hamas, AS Janjikan Bantuan Pertahanan Sangat Kuat untuk Israel

GELORA.ME -  Presiden AS Joe Biden menjanjikan dukungan sangat kuat untuk Israel yang baru menerima serangan dari kelompok Hamas pada Sabtu (7/10/2023).


Seorang pejabat senior pemerintahan Amerika Serikat menyebut, pembahasan tingkat tinggi antara para pejabat AS dan Israel mengenai bantuan militer telah berlangsung.


Pengumuman tentang bantuan militer Amerika Serikat kemungkinan akan dilakukan paling cepat pada hari Minggu (8/10/2023) ini.


Biden menggambarkan serangan Hamas ke Israel sebagai tragedi yang mengerikan pada tingkat kemanusiaan.


Dia mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk menggarisbawahi dukungannya.


"Saya mengatakan kepadanya bahwa Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Israel dalam menghadapi serangan teroris ini," kata Biden dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi dari Gedung Putih.


"Dalam pemerintahan saya, dukungan untuk keamanan Israel sangat kuat dan tak tergoyahkan. Kami akan memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan warganya dan mereka dapat terus mempertahankan diri," tambahnya, dikutip dari AFP.


Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan kembali komitmen Washington, dengan mengatakan Departemen Pertahanan akan bekerja dalam beberapa hari mendatang untuk memastikan Israel memiliki apa yang dibutuhkannya.


Keterlibatan pihak lain


Karena serangan Hamas ke Israel mengancam akan memicu konflik yang lebih luas, Biden juga memperingatkan kepada siapa pun untuk tidak mengambil keuntungan dalam peristiwa tersebut.


"Ini bukanlah momen bagi pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini guna mencari keuntungan. Dunia sedang mengawasi," kata dia.


Biden menekankan bahwa Israel, yang telah dipasok oleh Amerika Serikat dengan miliaran dolar persenjataan, memiliki hak untuk membela diri setelah Hamas yang didukung Iran melancarkan serangan udara, laut, dan darat.


Pejabat senior pemerintahan AS, yang berbicara dengan syarat anonim, menekankan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Iran terlibat langsung dalam serangan berskala besar Hamas.


Namun, ia menyebut, tidak diragukan lagi bahwa Hamas didanai, diperlengkapi, dan dipersenjatai oleh Iran serta pihak-pihak lain.


Sementara itu, Menlu AS Antony Blinken telah berbicara dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang gerakan Fatah yang berbasis di Tepi Barat merupakan saingan Hamas.


Dia meminta semua pemimpin di wilayah tersebut untuk mengutuk serangan terhadap Israel.


Reaksi Dunia Usai Hamas Luncurkan Serangan ke Israel


 Kelompok militan Palestina Hamas secara mengejutkan meluncurkan serangan skala besar terhadap Israel pada Sabtu (7/10/ ).


Akibat insiden ini, ratusan warga Israel tewas dan baku tembak antara pasukan Israel dan ratusan militan Hamas masih berlangsung hingga Sabtu (7/10/ ).malam di setidaknya 22 lokasi Israel, termasuk setidaknya dua lokasi di mana orang-orang bersenjata menyandera.


Sejumlah negara-negara pun memberikan reaksi beragam dari adanya serangan oleh Hamas terhadap Israel tersebut.


Dan berikut reaksi dari sejumlah negara.


Amerika Serikat


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyampaikan duka dan keprihatinan atas serangan yang dilakukan Hamas terhadap Israel.


"Terorisme tidak pernah bisa dibenarkan. Kami berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Israel, dan menyampaikan belasungkawa atas nyawa orang Israel yang hilang dalam serangan ini," kata Blinken.


Sementera itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pihaknya akan akan bekerja untuk memastikan Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dan melindungi warga sipil dari kekerasan dan terorisme.


PBB


"Serangan ini mempunyai dampak yang mengerikan terhadap warga sipil Israel. Warga sipil tidak boleh menjadi sasaran serangan,” ujar Volker Tuerk, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas


“Rakyat Palestina mempunyai hak untuk membela diri terhadap teror pemukim dan pasukan pendudukan,” kata Abbas seperti dikutip dari kantor berita WAFA.


Halaman:

Komentar