GELORA.ME - Perusahaan asal Cina Xinyi Group akan membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika di kawasan Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Hal ini merupakan perwujudan dari investasi Xinyi Group di Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp 381 triliun hingga tahun 2080.
Rencana investasi Xinyi Group ini sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahkan Bahlil pun telah mengunjungi kantor perusahaan tersebut di Wuhu, Cina.
“Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang insyaallah akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang,” ucap Bahlil.
Namun tampaknya, pembangunan kawasan yang akan diberi nama Rempang Eco City tersebut tidak berjalan mulus. Pasalnya, proyek itu ditolak warga yang menolak penggusuran lahan dan direlokasi. Bahkan pada 7 September 2023, terjadi bentrok antara warga dan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Badan Pengusaha (BP) Batam yang memaksa masuk ke kampung adat Rempang untuk pemasangan patok proyek.
Lantas, seperti apa profil Xinyi Group yang investasi di Pulau Rempang Batam? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini:
Profil Singkat Xinyi Group
Xinyi Group adalah sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Hong Kong, Cina, dan memiliki wilayah operasi di seluruh dunia. Perusahaan ini adalah salah satu produsen kaca terbesar, dengan berbagai produk kaca yang digunakan dalam sektor otomotif, konstruksi, dan energi.
Perusahaan yang didirikan oleh Yin Yee Lee pada November 1988 ini beroperasi melalui segmen bisnis kaca apung, kaca mobil, dan kaca arsitektur. Saat ini Xinyi Group memiliki 13 Taman Industri, 22 ribu karyawan global, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana termutakhir.
Melansir dari rilis yang diunggah oleh situs Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Xinyi Group merupakan induk dari perusahaan Xinyi Glass, Xinyi Solar, Xinyi Energi, dan Xinyi Electric Storage. Total aset yang dimiliki Xinyi Group adalah sekitar US$ 15,3 miliar dengan total nilai pasar sebesar US$ 30 miliar.
Bisnis Perusahaan di Bawah Xinyi Group
Sebagai salah satu perusahaan besar, Xinyi Group berfokus pada dua lini bisnis, yakni produsen kaca dan energi terbarukan. Pada sektor produsen kaca, Xinyi memproduksi kaca apung, kaca otomotif, kaca arsitektur, dan kaca surya. Sementara pada sektor energi baru, Xinyi memiliki lahan solar farm, silikon industri, polisilikon, film surya, industrial ES, civil ES, dan tenaga surya atap. Adapun profil bisnis dari perusahaan di bawah Xinyi Group adalah sebagai berikut:
1. Xinyi Glass Holdings Limited
Perusahaan ini didirikan pada 1988 dan berkantor pusat di Hong Kong, Cina. Xinyi Glass Holdings Limited terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada Februari 2005 dengan kode saham 00868 HK. Sebagai salah satu produsen kaca terintegrasi, Xinyi Glass berkomitmen pada produksi kaca float, kaca mobil, dan kaca arsitektur hemat energi berkualitas tinggi, serta memiliki jaringan penjualan yang mencakup lebih dari 130 negara dan wilayah di seluruh dunia.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land