GELORA.ME - Pengacara Panji Gumilang, Hendra Effendi, membantah mengenai kabar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun dahulunya berada di bawah kepengurusan yayasan Negara Islam Indonesia (NII).
Hendra menyebut keterangan itu sudah berdasarkan fakta hukum dan hasil analisis berbagai dokumen terkait Al-Zaytun. Sejauh ini, dia menyebut tidak menemukan adanya hubungan antara Al-Zaytun dan NII.
"Bahwa setelah ini kami analisa, menurut fakta dan bukti hukum ternyata tidak ada dokumen pun yang menyatakan pondok pesantren adalah pondok pesantren NII," ujar Hendra di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Senin (31/7/2023).
Pernyataan Mahfud MD
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah tengah fokus menyelidiki adanya dugaan tindak pidana umum yang dilakukan oleh pihak dari Pondok Pesantren Al-Zaytun.
"Untuk Al-Zaytun sekarang ini kami fokus kepada pidana umumnya, bukan pada radikalisme NII-nya," ujar Mahfud di Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Resmi Dimulai, Tim Koordinasi Dibentuk
Atep Rizal Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Eropa dengan Gaya Gegenpressing untuk Timnas Indonesia
Komisaris Utama Pertamina Sidak SPBU IKN, Pastikan BBM Bebas Air & Berkualitas
Mobil Nasional Bakal Ada Kejutan? Ini Kata Istana Terkait Progres Terbaru