Jemaah Haji Meninggal Dunia Tembus 748 Orang, Tertinggi Sejak 2017

- Jumat, 28 Juli 2023 | 11:00 WIB
Jemaah Haji Meninggal Dunia Tembus 748 Orang, Tertinggi Sejak 2017

GELORA.ME - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan akan melakukan perbaikan terkait dengan aturan keberangkatan jemaah haji di tahun 2024. Hal ini dilakukan setelah, angka jemaah haji yang meninggal dunia di tahun 2023 menjadi yang tertinggi sejak tahun 2017.


"Per hari ini kami dapat laporan sebanyak 748 jemaah haji yang meninggal dunia. Dan ini merupakan angka tertinggi sejak tahun 2017," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 27 Juli 2023.


Peningkatan kasus jemaah haji yang meninggal dunia di tahun ini, dikarenakan jemaah yang berangkat menuju tanah suci didominasi oleh jemaah lanjut usia atau lansia, serta kondisi yang berat di Arab Saudi.


"Tingginya angka kasus ini kita maklumkan, karena jemaah didominasi lansia, serta kondisi yang sangat berat di Arab Saudi dengan suhu disana mulai 44 hingga 50 derajat," ujarnya.


Atas kondisi ini pun, Kementerian Agama akan melakukan perbaikan pada aturan keberangkatan haji di tahun yang akan mendatang, terutama soal istitha'ah atau kemampuan dari aspek kesehatan.


"Kita evaluasi, kita berbicara dengan Kementerian Kesehatan soal istitha'ah kesehatan yang menjadi bagian dari perbaikan, yakni sebelum melakukan pelunasan, jemaah harus cek kesehatan lebih dulu," jelasnya.


Nantinya, bila jemaah dinyatakan sehat dan kuat, maka jemaah bisa melanjutkan proses pelunasan biaya haji. "Kalau sekarang kan dilunasi dulu baru periksa kesehatan, dan menurut kami ini terbalik. Dan nanti akam kami ubah, dimana kalau stamina oke, siap, baru diperbolehkan lunasi ibadah haji, karena ini kan ibadah fisik dan butuh kondisi prima," ungkapnya


Meski aturan itu dilakukan perbaikan, Kementerian Agama pun tetap memprioritaskan proses keberangkatan haji bagi para jemaah kategori lanjut usia atau lansia, hingga nanti angka jemaah haji kategori lansia berkurang.

Halaman:

Komentar