GELORA.ME - Pertemuan aktivis pro-LGBT yang rencananya akan digelar di Jakarta dibatalkan. Rencana pertemuan tersebut mendapat kecaman luas, termasuk dari MUI.
"Penyelenggara ASEAN Queer Advocacy Week memutuskan untuk merelokasi tempat pertemuan ke luar Indonesia, setelah menerima rangkaian ancaman dari berbagai kelompok," kata penyelenggara Queer Advocacy Week, ASEAN SOGIE Caucus, Selasa (11/7).
ASEAN SOGIE tidak mengungkap ke mana lokasi pertemuan terbaru setelah dipindahkan dari Indonesia.
"Penyelenggara telah memonitor situasi dari dekat, termasuk gelombang sentimen anti-LGBT di media sosial," papar mereka.
"Keputusan diambil demi memastikan keamanan dan keselamatan penyelenggara dan partisipan," sambung mereka.
Dari keterangan Kemlu RI ASEAN SOGIE berbadan hukum di Filipina.
Sebelum diputuskan batal, rencananya Queer Advocacy Week akan digelar pada 17-21 Juli di Jakarta.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Media Israel Puji Kurikulum Merdeka Indonesia, Dinilai Menyajikan Gambaran yang Lebih Toleran terhadap Yahudi
Prabowo Undang 8.000 Warga Ikut Upacara HUT RI di Istana, Siap-siap War Tiket Mulai 4 Agustus Lewat Aplikasi Ini
Jokowi Akui Tak Diajak Bicara Presiden Prabowo soal Pengampunan 2 Musuh Politiknya
Rakyat Muak Dengar IKN, Habib Umar Alhamid: Pikirkan Perut Rakyat Sekarang!