GELORA.ME - Ternyata kunjungan penemu teknologi Nikuba Aryanto Misel ke Italia tak sendirian. Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN) juga hadir.
Sejak tahu Ferrari dan Lamborghini disebut hanya ingin contek teknologi Nikuba ciptaannya, Aryanto Misel mengaku makin kesal ternyata ada BRIN.
Ia menyebut, perwakilan BRIN yang hadir dan datang saat dirinya tengah mempromosikan teknologi Nikuba kepada dua raksasa perusahaan otomotif tersebut.
"Lah, ngapain itu BRIN datang ke Italia? Sudah tahu BRIN itu kontra dengan Nikuba ciptaan saya. Di situ kondisi saya semakin kesal," kelekar Aryanto Misel.
Aryanto Misel mengaku kecewa lantaran kunjungannya ke Italia selama belasan hari hanya melelahkan saja.
Pasalnya, selama menjelaskan teknologi Nikuba temuannya, pihak Ferrari dan Lamborghini diduga hanya ingin meniru peranti tersebut.
Hal tersebut terbukti karena ia diminta untuk memperbaiki Nikuba buatan Rumania.
Hal itu terpaksa dia lakukan. Tapi katanya, ia hanya memberi ilmu jika Nikuba itu hanya sekadar berfungsi menghidupkan kendaraan.
"Hanya sekedar untuk menyalakan kendaraan saja, namun sengaja saya belum sampai untuk kendaraan itu berjalan," bebernya.
Aryanto Misel awalnya berharap perusahaan sumber energi untuk Ferrari dan Lamborghini yang mengundangnya mampu membayar kompensasi teknologi Nikuba jika ingin diadopsi.
"Bahasa kasarnya, ya silahkan tekhnologi Nikuba yang saya ciptakan dibeli oleh mereka dengan nilai Rp 15 miliar, tetapi itu tidak ada obrolan mengenai itu," ujarnya.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Mendagri Tito Akui Anggaran Daerah Sering Jadi Bancakan DPRD dan Pemda
DPR Sentil Menkeu Purbaya: Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Desak Pemakzulan Gibran, Eks Danjen Kopassus: Tampilan Planga-plongo Apa yang Bisa Diharapkan?
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!