GELORA.ME -Kasus dugaan penodongan terhadap peneliti ISESS Bambang Rukminto perlu diselidiki kepolisian secara profesional.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kapolresta Malang terkait penodongan sekelompok orang kepada Bambang Rukminto menggunakan airsoft gun di Malang, Jawa Timur, Jumat (23/6).
“Kompolnas berharap Polresta Malang dapat melakukan lidik, sidik secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation dan mengupayakan pencegahan kejahatan melalui kegiatan-kegiatan patroli rutin,” kata Poengky kepada wartawan, Minggu (25/6).
Rasa keprihatinan disampaikan Poengky atas insiden penodongan yang terjadi kepada peneliti ISESS itu. Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan Bambang Rukminto mengenai peristiwa tersebut.
Artikel Terkait
Pembunuhan di Siak: Motif Hotspot hingga Izin Setubuhi Istri, Pelaku Ditangkap
27+ Situs Legal Pengganti IndoXXI & LK21 2024: Aman & Terlengkap
Info Parkir BLACKPINK di GBK 2025: Lokasi, Rute Alternatif & Tips Hindari Macet
Tawuran di Sawangan Depok: Kronologi, Korban Luka Bacok, dan Pengejaran Pelaku