GELORA.ME - Menko bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut B. Pandjaitan menyangkal, Tesla bakal bangun pabrik di India. Dirinya menyebut, perusahaan Elon Musk itu hanya buka showroom Tesla di India.
Sebelumnya, Elon Musk telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di New York, AS, Rabu (21/6). Pertemuan itu disebut sebagai langkah awal Musk membangun pabrik Tesla di India.
Sebelumnya, Elon Musk optimis Tesla akan masuk India secepat mungkin. Sebab, India dinilai memiliki potensi kuat untuk masa depan energi berkelanjutan termasuk untuk ekosistem kendaraan listrik. Di sisi lain, Indonesia terus berupa melobi Musk untuk menanam modal di Indonesia dengan membangun pabrik kendaraan listrik di RI.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pertemuan Elon Musk dengan Modi bukanlah rencana untuk membangun pabrik Tesla di India, tetapi mendirikan showroom.
"Enggak, enggak nggak ada. Mereka itu adalah apa buka showroom,"
-Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6)-
Posisi Indonesia sendiri soal investasi Tesla, disebut Luhut sudah ada komitmennya tapi masih dalam proses negosiasi. Meski begitu, hingga kini belum ada titik terang mengenai detail investasi perusahaan raksasa tersebut. Luhut hanya menegaskan, Elon Musk belum berencana mundur dari rencana tersebut.
"Kita masih tetap lah, masa enggak," tegas Luhut kepada awak media usai sidang kabinet di Istana Negara Jakarta, Kamis (2/3).
Dia juga enggan membeberkan lebih lanjut terkait progres pembahasan rencana investasi Tesla di Indonesia. Dia hanya menyebutkan, kepastian akan diberikan setelah pemerintah mengumumkan kebijakan insentif kendaraan listrik (EV).
Artikel Terkait
3 Jalur ke Kepulauan Seribu 2024: Rute, Tarif & Waktu Tempuh Terlengkap
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp976,8 Triliun, 51 Ribu ASN Terlibat
Starbucks Terpukul Margin Meski Penjualan Global Naik 1%, Ini Penyebabnya
Pramono Anung Desak Transjakarta & MRT Perbaiki Sistem Tap-in yang Lambat