GELORA.ME - Polisi Kerajaan Malaysia akan meminta bantuan Interpol untuk mengetahui identitas lengkap dan keberadaan komedian Jocelyn Chia saat ini.
Permintaan itu akan dilakukan pada Rabu, 14 Juni 2023.
"Setelah meminta bantuan interpol, penyelidikan lebih lanjut dapat dilakukan berdasarkan Pasal 504/505(c) KUHP dan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998," kata Tan Sri Acryl Sani Abdullah Sani, Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Selasa (13/6/2023).
Dia mengatakan, polisi juga telah mengajukan permohonan ke Komisi Komunikasi Multimedia Malaysia (MCMC) untuk profil pengguna untuk membantu penyelidikan akun media sosial yang digunakan oleh komedian tersebut.
"Kami (polisi) juga sudah menyalin ucapan tersangka dari video klip itu," katanya, dikutip dari The Star.
Pernyataan Acryl Sani itu ia sampaikan setelah mengikuti program kunjungan rumah sakit dalam rangka perayaan Hari Polisi ke-216 di Rumah Sakit Tunku Ampuan Besar Tuanku Aishah Rohani, Rumah Sakit Anak Spesialis UKM, Cheras.
Baru-baru ini, video Jocelyn Chia menjadi viral ketika dia menampilkan komedi komedi berjudul 'Singapore vs Malaysia'.
Ia membuat lelucon ofensif yang meremehkan Malaysia.
Selain itu, ia mengejek tragedi pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Video itu memicu kemarahan warga Malaysia.
Jocelyn Chia Hina Malaysia
Jocelyn Chia mengunggah video di akun Instagramnya pada Rabu (7/6/2023).
Ia menyebut Singapura sekarang jauh lebih baik daripada Malaysia, setelah 'dibuang' oleh Malaysia pada tahun 1965.
“Negaraku, Singapura, setelah kami merdeka dari Inggris, kami adalah negara kecil yang sedang berjuang," katanya dalam video yang direkam di sebuah klub di Amerika Serikat (AS), dikutip dari The Strait Times.
"Untuk bertahan hidup, kami membentuk serikat pekerja dengan negara yang lebih besar dan lebih kuat, Malaysia," lanjutnya.
Jocelyn Chia lalu menggambarkan perjuangan berat yang dilakukan Perdana Menteri Singapura saat itu untuk mempertahankan negaranya.
"Ketika perdana menteri saya pergi ke TV untuk mengumumkan bahwa kalian telah mencampakkan kami, dia menangis karena dia pikir kami tidak akan bertahan tanpamu," katanya.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Cari Perlindungan dari Kasus Judi Online?
China Buka Ekspor Logam Tanah Jarang ke AS: Dampak & Isi Kesepakatan Trump-Xi
Putusan MK Wajibkan Keterwakilan Perempuan di Pimpinan AKD DPR, Fraksi PAN Siap Dukung
4 Faktor Pemicu Hujan Lebat BMKG & Puncak Musim Hujan 1-7 November 2025