TRIBUNJAKARTA.COM - Budawayan Indonesia Made Putrawan menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan pemimpin profesional berprestasi dalam perpolitikan Indonesia.
Ia optimistis kepemimpinan profesional yang dimiliki menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sangat dibutuhkan pemerintahan serta masyarakat Indonesia ke depannya.
Bahkan Jokowi pernah mengatakan sendiri jika Erick Thohir adalah menteri andalan yang dimiliki di pemerintahan Indonesia.
Oleh karena itu, Made memperkirakan endorsement Jokowi untuk sosok calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang akan jatuh kepada Erick Thohir.
“Kemungkinan besar endorsemennya dari Bapak Jokowi kepada Bapak Erick Thohir. Bapak Erick Thohir sangat dekat dengan bapak Jokowi,” terang Made seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (22/5/2023).
Ia kemudian menjelaskan Erick Thohir selalu berhasil dan sukses setiap kali menerima amanah tugas dari Presiden Jokowi di pemerintahan.
Baca juga: Tak Gubris Usulan Cawapres dari Luhut, Anies: Enggak Penting!
Salah satu bukti adalah peningkatan kinerja dan transparansi yang dilakukan oleh Erick Thohir di Kementerian BUMN.
Sejak Erick Thohir menerima amanah sebagai Menteri BUMN, laba konsolidasi terus meningkat setiap tahunnya. Mulai dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun di tahun 2021.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Serangan KKB di Yahukimo: Warga Pendatang Jadi Korban, Aparat Kejar Pelaku
Bibit Sawit AALI Unggul: Tahan Ganoderma & Produktivitas Tinggi
Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir AS: Respons Langsung ke Rusia dan China
Raja Charles III Cabut Gelar Pangeran Andrew: Dampak & Kronologi Lengkap