GELORA.ME, BANDUNG - Polrestabes Bandung masih memburu pelaku pengeroyokan anggota TNI AD berinisial DDI dan istrinya AI di Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung pada Selasa (16/5).
Sebanyak enam orang saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, anggotanya terus melakukan perburuan terhadap para pelaku hingga saat ini.
"Anggota Polrestabes Bandung masih di lapangan mengejar para pelakunya," kata Budi di Bandung, Senin (22/5).
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandung AKBP Agah Sonjaya menuturkan, polisi berhasil mengidentifikasi identitas para pelaku.
Identitas dikantongi setelah dilakukan pemeriksaan kepada para saksi.
"Saksi sudah enam, anggota masih di lapangan. Kami sudah tahu siapa pelakunya," ujarnya.
Kata Agah, pelaku masih dalam pengejaran polisi.
"Pelaku masih dalam pengejaran," ucapnya.
Sebelumnya, anggota TNI AD dengan pangkat Praka berinisial DDI dan istrinya yakni IA diduga menjadi korban pengeroyokan dan penodongan di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung pada Selasa (16/5).
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara rinci mengenai luka yang diderita kedua korban.
Namun begitu, DDI dipastikan dalam kondisi sadar dan sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
“Saat ini korban dalam keadaan sadar dan sedang ditangani di RS Hasan Sadikin di ruang IGD,” katanya dikonfirmasi, Sabtu (20/5).
Ia menjelaskan, aksi penggeroyokan yang dialami prajuritnya itu terjadi saat korban yang baru saja selesai berbelanja di Pasar Ciroyom. Korban pun telah melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwajib.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu dipicu saling senggol antarmotor yang dikendarai oleh korban dan pelaku.
Pelaku kemudian menendang sepeda motor korban hingga pengemudi dan penumpangnya terjatuh.
Para pelaku yang berjumlah empat orang itu kemudian mengeroyok DDI menggunakan senjata tajam hingga alat setrum, sedangkan istrinya AI ditodong oleh pelaku menggunakan air softgun.
“Sementara masih proses pencarian pelaku,” ucapnya. (mcr27/jpnn)
Sumber: jabar.jpnn.com
Artikel Terkait
Kecewa Jokowi Absen Mediasi Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo, Penggugat Sebut Tak Ada Itikad Baik
Maskapai Inggris Virgin Atlantic Hentikan Permanen Penerbangan London ke Israel
12 Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Siapa yang Paling Berpeluang Jadi Pemimpin Umat Katolik?
Kecam Pendukung Wapres Gibran, Pengamat: Try Sutrisno Banyak Jasanya Buat Bangsa