JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya siap mengutus kader untuk menggantikan posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Namun, hal itu akan dilakukan PDI-P apabila sudah ada permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku yang berwenang melakukan reshuffle.
"Tentu saja reshuffle ini merupakan kewenangan dari Bapak Presiden Jokowi. Sekiranya diminta, tentu saja partai memiliki kader-kader yang potensial untuk mengisi jabatan tersebut," kata Hasto ditemui di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Tegaskan Tak Ada Politisasi dalam Penetapan Tersangka Johnny Plate, PDI-P: Korupsi, ya Korupsi
Meski demikian, PDI-P tak akan mengintervensi Jokowi terkait nama-nama yang disodorkan.
Hasto menegaskan, nama yang disodorkan PDI-P kelak sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Jokowi untuk memutuskan.
"Tetapi kita serahkan sepenuhnya kepada keputusan dari bapak presiden," imbuh Hasto.
Oleh sebab itu, Hasto meminta semua pihak bersabar dan menunggu keputusan Presiden soal rencana perombakan kabinet tersebut.
Artikel Terkait
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka