Blora - Dengan menaiki "kereta kencana", Bupati Blora Arief Rohman, yang sekaligus selaku Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (13/05/2023) mengantarkan 45 bakal calon legislatif (Bacalaeg) PKB Blora ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Kereta kencana tersebut didatangkan dari Solo dan pernah dinaiki Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pernikahan putra bungsunya Kaesang Pangarep.
"Iya ini kereta dari Solo yang digunakan Pak Jokowi kemarin," tutur Bupati Arief Rohman.
Arak-arakan ratusan simpatisan PKB yang mengantarkan Bacaleg ke KPU membuat arus lalu lintas di Jalan Halmahera Blora tersendat.
Pada barisan depan adalah pasukan bendera merah putih, disusul pasukan bendera atribut partai, marching band pelajar dari Pondok Pesantren Khosinatul Ulum Blora.
Kemudian pasukan berkuda yang dinaiki ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, didampingi Sekretaris DPC yang sekaligus Wakil Ketua DPRD Blora. Selain itu, hadir pula calon anggota DPR RI Dapil 3 Jateng Eva Monalisa.
Berikutnya barisan kereta kuda yang dipimpin Bupati Blora Arief Rohman dengan kereta kencana dari Solo.
Di belakang pasukan kereta kuda, ada beberapa rombongan kesenian, antara lain barongsai dan barongan, ditambah komunitas motor Vespa dan King yang bikin heboh arak-arakan.
Sedangkan Ketua DPC PKB Blora Abdul Hakim didampingi Sekretaris DPC yang sekaligus Wakil Ketua DPRD Blora masing-masing menaiki kuda menuju kantor KPU.
"Iring-iringan tadi sebenarnya tidak terencana sejak awal. Tapi memang ada caleg-caleg yang ingin memeriahkan dan mengirimkan tampilan-tampilan untuk menghibur masyarakat juga," tutur Ketua DPC PKB Blora Abdul Hakim.
Abdul Hakim menjelaskan, dari keseluruhan 45 bacaleg, keterwakilan perempuan dia angka 40,2 persen.
"Alhamdulillah, berkat rahmat Allah kita telah selesai melakukan pendaftaran bacaleg dari PKB Blora. Sebenernya ada 80 orang yang mendaftar, karena amanat UU harus 45 maka yang 30 kita parkir," ucap Abdul Hakim.
Menurutnya, rata-rata semua bacalegnya adalah petarung, jadi mereka akan bekerja keras untuk memenangkan kontestasi. Berbagai latar belakang profesi dari materi bacaleg yang diusung. Mulai mantan kades, pengusaha, mantan ASN, Kiai.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Nvidia Investasi USD 1 Miliar di Poolside: Startup AI Ini Bakal Tembus Valuasi USD 12 Miliar
Pendapatan Premi Asuransi Properti Tembus Rp23 Triliun di 2025, Tumbuh 7.2%
Wapres Gibran Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Ajak Masyarakat Ikuti Program CKG
Perampok dari Lampung Dihajar Massa Usai Gasak Perhiasan Nenek 75 Tahun di Brebes