Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, memberikan peringatan keras kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Ia meminta Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) itu untuk tidak lagi mengatur Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana kebiasaannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peringatan ini disampaikan menanggapi pernyataan Luhut yang menasihati Presiden Prabowo untuk tidak mudah diatur oleh organisasi buruh mengenai kebijakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"LBP ini mungkin dia insomnia ya, sudah lupa bahwa hari ini presidennya bukan Jokowi lagi, presidennya itu Prabowo," ujar Satyo seperti dikutip dari RMOL, Senin, 20 Oktober 2025.
Satyo menilai bahwa Prabowo adalah pemimpin yang lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti buruh. Hal ini, menurutnya, merupakan perbedaan mencolok dengan era pemerintahan sebelumnya.
Artikel Terkait
KPK Usut Tuntas Korupsi Kereta Cepat! Warisan Jokowi yang Disorot
Desak Prabowo Reformasi Polri, Jenderal Gatot: Jangan Mendahului Kebijakan Presiden!
Satu Tahun Prabowo-Gibran Memimpin: Jokowi Apresiasi dan Soroti Evaluasi Mendesak
Gugatan Ijazah Gibran Gagal Mediasi, Langsung Disidang Hari Ini!