GELORA.ME - Polemik dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali mencuat ke publik. Bambang Tri, terpidana kasus Jokowi Undercover, menegaskan keyakinannya bahwa ijazah Kepala Negara dari tingkat SD hingga sarjana adalah palsu.
Dalam program Rakyat Bersuara yang dipandu Aiman Witjaksono dan disiarkan langsung dari MNC Conference Hall Jakarta, Bambang Tri membeberkan klaim-klaimnya.
Ia menyebut menemukan kejanggalan sejak ijazah SD Jokowi hingga dokumen sarjana UGM.
“Ijazah SD Jokowi aja palsu. Formatnya berbeda dengan ijazah lain pada tahun itu. Nilai seharusnya angka, tapi ditulis huruf A, B, C, D,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, ia menuding kejanggalan juga ditemukan pada ijazah UGM Jokowi.
Menurutnya, stempel dalam dokumen tersebut tidak sesuai standar.
“Saya menemukan dokumen yang ada stempelnya. Aneh, kok punyanya Jokowi tulisannya bukan ‘fakultas’ tapi ‘fakultat’. Sehingga saya yakin itu buatan Pasar Pramuka,” katanya di hadapan panelis.
Bambang Tri baru saja bebas dari penjara pada 26 Agustus 2025 setelah menjalani total hukuman lima tahun lima bulan dalam dua perkara yang semuanya terkait tudingan ijazah Jokowi.
Meski demikian, ia menegaskan tidak pernah goyah.
“Setiap hari keyakinan saya tambah kuat,” ujarnya.
Acara tersebut juga menghadirkan pakar telematika Roy Suryo, pengacara Razman Arif Nasution, serta sejumlah aktivis pro dan kontra Jokowi.
Perdebatan sempat memanas ketika Bambang menyebut nama-nama yang ia klaim sebagai saksi kunci dari masa sekolah Jokowi.
Sementara itu, Roy Suryo menilai polemik ijazah Jokowi seharusnya sudah selesai.
Ia merujuk pada terbitnya white paper hasil penelitian yang disebutnya membuktikan keabsahan dokumen tersebut.
“Kalau masih ada yang menggugat, ya biarkan saja. Bagi kami, persoalan ijazah Jokowi sudah clear,” kata Roy.
Selain ijazah Presiden, isu serupa kini menyeret ijazah anak sulung Jokowi yang juga Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Gugatan terkait dokumen pendidikan Gibran disebut sedang bergulir.
Meski perdebatan ini berulang kali bergulir di ruang publik, hingga kini polemik ijazah Jokowi masih memicu pro-kontra dan tarik-menarik pandangan hukum maupun politik.
👇👇
@officialinews Gugatan soal ijazah Jokowi hingga kini terus bergulis. Di Solo, isu soal ijazah Jokowi pertama kali mencuat pada 2023 lalu, saat PN Solo mengadili penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono. Isu ijazah Jokowi kembali mencuat ketika Muhammad Taufiq mengajukan gugatan ke PN Solo pada April 2025. Terbaru, dua alumnus UGM, Top Taufan, dan Bangun Sutoto mengajukan gugatan Citizen Lawsuit, yang mulai disidangkan hari ini di PN Solo. Rakyat Bersuara Hadir membahas mengenai polemic tersebut bersama narasumber yang kredibel di bidangnya. Salah satu yang hadir adalah eks terpidana kasus Ijazah Jokowi Bambang Tri. Dalam kesempatan tersebut Bambang Tri Tuding Ijazah SD Jokowi juga palsu. Saksikan selengkapnya hanya di https://www.youtube.com/live/sAPEUyUjkUo #iNews #RakyatBersuara #AimanWitjaksono #IjazahJokowi #PolemikIjazahJokowi #Jokowi
♬ suara asli - OfficialiNews
Sumber: INEWS
Artikel Terkait
Jejak Nanik S Deyang, Pendukung Prabowo sejak Lama, Kini Dilantik Jadi Wakil Kepala BGN
Cerita Djamari Chaniago Dikabari Sehari Sebelum Dilantik Jadi Menko Polkam
Mengejutkan! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Ada Apa?
KPK Isyaratkan Ada Pihak Selain Khalid Basalamah Kembalikan Uang Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji