GELORA.ME -Pemanggilan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia oleh Presiden Prabowo Subianto ke istana awalnya menimbulkan spekulasi mengenai reshuffle kabinet.
Namun pemanggilan itu terkait rencana menambah kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia lebih dari 10 persen.
“Awalnya disepakati 10 persen, tapi setelah negosiasi bisa lebih dari itu,” kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 September 2025
Dikutip dari Instagram RMOL, Selasa, 16 September 2025, penjelasan Bahlil soal kepemilikan saham Freeport justru dihujani komentar nyinyir warganet.
Beberapa warganet berharap pemanggilan tersebut seharusnya terkait dengan pencopotan Bahlil dari menteri Kabinet Merah Putih.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas