GELORA.ME - Ketua Rekat Indonesia Eka Gumilar ikut menyoroti maraknya aksi demonstasi di berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengungkap beberapak keanehan unjuk rasa yang terjadi saat ini jika dibandingkan dengan aksi-aksi serupa di pemerintahan era presiden sebelumnya, Joko Widodo.
Sebut saja demo terhadap Ahok yang dikenal dengan aksi 212 di kala itu, unjuk rasa berjalan dengan tertib dan tidak merusak fasilitas umum. Beda halnya dengan saat ini dimana para demonstran merusak, membakar fasilitas umum bahkan menjarah rumah pejabat negara.
"Ada yg aneh di DEMO kali ini?
Demo Ahok ,212 jutaan manusia berkali kali,bisa berjalan tertib bahkan sampahpun ikut bersih setelahnya
Demo Era Jokowi,yg terbesar bersatunya buruh dan mahasiswa.
Juga tidak diikuti bakar bakaran banyak fasilitas umum"
Sekarang??
Bau anyir,ada aktor yg memainkan ahli strategi campaign/medsos yg bermain,tau mana yg membakar dan bs menyulut kemarahan massa disitu dia gass terus,sehingga fokus issue gak mudah berubah," tulis Eka Gumilar di laman x miliknya.
Ia pun menduga ada aktor yang bermain menyulut kemarahan massa dengan tujuan cipta kondisi terhadap Pemerintahan Prabowo.
"Hati hati,dg cipta kondisi dari politikus haus kekuasaan yg halalkan segala cara,dibantu para koruptor yg takut pada pemerintahan PRABOWO,dan sy yakin pak Prabowo sudah menduga dan akan mengambil langkah tegas
Kita kawal pemerintahaan pak Prabowo dari semua rencana busuk para begundal dan mafia politik.
Tetap waspada.....", tegasnya. (*)
Ada yg aneh di DEMO kali ini?
— @Ekagumilars (@ekagumilars) September 1, 2025
Demo Ahok ,212 jutaan manusia berkali kali,bisa berjalan tertib bahkan sampahpun ikut bersih setelahnya
Demo Era Jokowi,yg terbesar bersatunya buruh dan mahasiswa.
Juga tidak diikuti bakar bakaran banyak fasilitas umum
Sekarang??
Bau anyir,ada… pic.twitter.com/fVIMnZdYB5
Artikel Terkait
Tegaskan Tak Akan Mundur Meski Demo Ricuh, Prabowo: Rakyat Bersama Saya
Tudingan Dalang Demo Kerusuhan Dangkal dan Konspiratif, Aktivis Desak Prabowo Tangkap Hendropriyono!
Ini Harta Paling Mahal Ahmad Sahroni Yang Diincar Massa, Nilainya Capai Rp117 Miliar?
CBA Desak Prabowo Lakukan Reshuffle, Singgung Peran Dasco yang Hilang