GELORA.ME -Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyoroti absennya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2025.
Menurut Adi, kehadiran Megawati yang memilih memimpin upacara di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, menunjukkan adanya jarak politik dengan sejumlah tokoh, termasuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau kita mendengarkan versi dari kawan-kawan PDIP, karena memang PDIP setiap tahun rutin melaksanakan HUT RI di sekolah politik mereka," kata Adi lewat kanal YouTube, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Senin, 18 Agustus 2025.
"Kehadiran Ibu Megawati dalam HUT yang dilaksanakan di sekolah partai PDIP ini kan mempertebal bahwa sebenarnya ada jarak psikologi politik yang sebenarnya tidak bisa bertemu sampai saat ini antara Megawati dengan SBY, antara Megawati dengan Joko Widodo,” ujar Adi.
Ia menilai, meskipun hubungan Megawati dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat kaku, keduanya masih kerap bertemu dalam berbagai acara kenegaraan. Namun hal itu berbeda dengan Jokowi.
“Kalau dengan Pak SBY dalam event-event tertentu Ibu Mega sudah sering bertemu sekalipun misalnya tampak ada kekakuan yang ada di sana," jelasnya.
Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menduga, keberadaan Jokowi di Istana Merdeka menjadi alasan Megawati tidak hadir.
“Tapi saya menduga faktor Jokowi yang sepertinya membuat bagaimana Ibu Megawati tidak datang. Ini dikaitkan karena memang komunikasi keduanya sampai saat ini rasa-rasanya agak sulit untuk dipertemukan,” tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mario Dandy, Terpidana Kasus Penganiayaan David Ozora juga Dapat Remisi 6 Bulan
Amien Rais: Banyak Pejabat Daerah Bermental seperti Bupati Pati Sudewo
Kuasa Hukum Bantah HP yang Disita KPK Itu Milik Yaqut
Ketua MPP PKS Minta Pemerintah Usut Tambang Nikel Milik Anak Mantu Jokowi Blok Medan!