GELORA.ME -Pegiat media sosial yang juga salah satu alumnus Universitas Gajah Mada (UGM), Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa meminta kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mempertimbangkan keputusannya untuk mengangkat sosok J sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.
Belakangan, sosok J dikaitkan dengan Persiden RI ke-7, Joko Widodo
"Seandainya yang dimaksud J ini adalah Tokoh Besar bernama Jokowi Saya sarankan ke Kaesang untuk mempertimbangkan hal ini," ujar dokter Tifa dikutip Warta Kota dari X, Rabu (30/7/2025)
Dokter Tifa membeberkan alasan mengapa dirinya tidak sependapat apabila Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI
Pertama, dokter Tifa menganggap bahwa saat ini Jokowi sedang sakit berat.
"Tidak usah menggunakan mata dokter, seluruh rakyat tahu pak Jokowi sakit berat. Sakit sejak April 2025 sampai akhir bulan Juli 2025 belum tampak membaik, bahkan makin memburuk dengan salah satu bukti beliau sekarang ini kalau foto-foto harus duduk tidak kuat lagi berdiri. Badan makin ringkih jalan makin tertatih," ungkap dokter Tifa
Sebagai seorang dokter, dokter Tifa mengaku prihatin dan khawatir dengan kesehatan Jokowi saat ini
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas