Polemik Empat Pulau Tuntas, Istana Tegas Bantah Ada Klaim Sepihak

- Selasa, 17 Juni 2025 | 18:40 WIB
Polemik Empat Pulau Tuntas, Istana Tegas Bantah Ada Klaim Sepihak



GELORA.ME -Polemik administratif atas empat pulau yang selama ini menjadi sumber ketegangan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akhirnya menemui titik terang. 

Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 17 Juni 2025, secara resmi memutuskan bahwa keempat pulau  yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek menjadi bagian dari wilayah Provinsi Aceh.

Rapat terbatas digelar secara hybrid dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.




Sesuai arahan Presiden, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bantahan terhadap isu yang beredar bahwa ada satu pihak yang mencoba memasukkan keempat pulau tersebut ke wilayah administratifnya. 

"Kami juga diminta oleh Bapak Presiden untuk meluruskan isu-isu yang berkembang bahwa berkenaan dengan dinamika empat pulau ini, tidak benar ketika ada satu pemerintah provinsi yang ingin, dalam tanda kutip, memasukkan keempat pulau ini ke dalam wilayah administratifnya," ujar Prasetyo.

Ia juga meminta masyarakat di kedua provinsi untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh narasi yang bisa memecah persatuan..

Prasetyo mengajak masyarakat Aceh dan Sumatera Utara untuk kembali bersatu, menekankan bahwa kedua provinsi memiliki hubungan yang erat secara geografis dan kultural.

"Kami harapkan dinamika ini segera kita akhiri dan kita kembali bersatu. Masyarakat Sumut dan masyarakat Aceh, kita semua tahu bahwa kedua provinsi ini berdekatan dan saling bersaudara. Kedua provinsi ini saling menopang satu sama lain, jadi jangan karena adanya dinamika empat pulau ini, berkembang isunya ke mana-mana yang kontraproduktif," kata dia.

Wartawan senior Hersubeno Arief sebelumnya lewat kanal YouTube miliknya menyoroti ambisi tersembunyi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengambil alih empat pulau yang berada di Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh.

Dugaan itu mencuat usai dikeluarkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau pada 25 April 2025.

Kemendagri itu menetapkan sebanyak empat pulau yang sebelumnya masuk dalam wilayah Provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil, diubah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Hersubeno polemik Empat pulau bukan hanya sekedar sengketa perbatasan, tetapi memiliki potensi perekonomian yang besar di empat pulau yang secara administratif masuk wilayah Provinsi Aceh. 

Dikatakan bahwa adanya potensi migas (minyak dan gas) di Blok Singkil sebenarnya sudah diungkapkan Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, bersama Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu bertemu Gubernur Aceh Muzakkir Manan di Banda Aceh pada Rabu 4 Juni 2025 lalu.

Sumber: RMOL 

Komentar