Beathor Suryadi Ungkap Dua Aktivis yang Mengurus Kelengkapan Dokumen Jokowi Menghilang secara Misterius

- Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:55 WIB
Beathor Suryadi Ungkap Dua Aktivis yang Mengurus Kelengkapan Dokumen Jokowi Menghilang secara Misterius


GELORA.ME -
Isu keaslian ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo kembali mencuat ke publik. Politikus senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, mengungkapkan dugaan keterlibatan seorang aktivis bernama Widodo yang diduga menjadi bagian dari tim administrasi saat pendaftaran Jokowi di Pilkada DKI Jakarta.

Beathor menyebut, Widodo bersama dua aktivis lainnya, yakni Inda dan Deny Iskandar, berperan dalam mengurus kelengkapan dokumen pencalonan Jokowi.

Namun, muncul dugaan bahwa dokumen tersebut dilengkapi secara tidak wajar—melalui jasa dokumen yang dikenal masyarakat berada di Pasar Pramuka, Salemba.

“Dari hasil penelusuran, terlihat jelas perbedaan antara ijazah asli keluaran UGM dan dokumen yang diduga berasal dari Pasar Pramuka. Perbedaannya tampak dari kualitas kertas, tinta, hingga bentuk hurufnya,” ungkap Beathor kepada awak media, Kamis (12/6/2025).

Yang menarik, menurut Beathor, hasil penyelidikan Bareskrim Polri justru menyimpulkan bahwa dokumen tersebut identik dengan ijazah resmi keluaran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun ia menilai bahwa kesamaan tersebut terlalu dipaksakan dan janggal secara teknis.

“Kalau benar Widodo yang mengurus dokumen itu, maka sangat penting untuk menelusuri motif dan prosesnya. Namun justru setelah isu ini kembali mencuat, Widodo menghilang secara misterius tanpa jejak,” tambah Beathor.

Beathor juga menyoroti pentingnya transparansi dan pembuktian secara objektif dalam menangani isu yang menyangkut dokumen negara dan integritas pejabat publik.

Porosjakarta.com sendiri pernah mendatangi kostan mewah di bilangan Setiabudi Jakarta Selatan dimana Deny Iskandar dan Doddy Wijaya komisioner KPUD DKI Jakarta.

Sampai saat ini belum bertemu kembali dengan Deny Iskandar yang memang aktif dalam kampanye bahkan ide baju kotak-kotak Jokowi juga diinisiasinya.***

Sumber: porosjakarta

Komentar