GELORA.ME - Jurnalis senior Najwa Shihab cerita momen kehilangan seorang anak perempuan yang meninggal dunia empat jam setelah dilahirkan.
Sebagai informasi, mendiang suami Najwa Shihab dimakamkan di satu liang lahad dengan putrinya, Namiyah.
Najwa pernah menceritakan tentang kehamilan putrinya yang lahir pada 16 Desember 2011 itu disebut Najwa memang sangat sulit sejak awal.
"It was difficult pregnancy," ujar Najwa dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Minggu (25/5/2025).
"Tiga bulan di RSPI, setiap gerak, air ketubannya bocor," imbuhnya.
Selama dirawat, dokter selalu melakukan prosedur untuk mengisi air ketuban melalui suntikan.
Segala usaha telah dilakukan, berdoa dan meminta pada Tuhan untuk putrinya diselamatkan.
"Sengotot apa pun, ternyata kalau enggak bisa, ya enggak bisa ya," ucap Najwa dengan suara bergetar.
"Rencana Tuhan lain ya," ujarnya.
Sambil tersenyum, Najwa mengingat bahwa dia masih sempat mendengar suara tangis mendiang putrinya saat dilahirkan.
Najwa juga memuji paras putrinya yang diberi nama Namiyah itu.
"Jadi Namiyah lahir, gue sempet denger nangisnya. Hidup empat jam, terus meninggal," kata Najwa.
Meskipun berusaha untuk ikhlas, Najwa mengatakan sampai saat ini terkadang masih sulit menghadapinya.
Karena berapa pun waktu yang dihabiskan bersama anak, kehilangan seorang anak tetap menjadi hal yang sangat berat bagi seorang ibu.
"Kalau gue sekarang mau nangis ingat Namiyah, I kept telling to myself 'manja banget sih, itu banyak banget orang yang hidupnya jauh, kepedihannya jauh lebih berat dari lo,'" ujar Najwa.
"Tapi kan, walaupun Namiyah baru empat jam, kan kita jatuh cinta pada anak sejak kita tahu hamil ya. Dan mau empat jam, mau yang keguguran, yang belum sempat lihat jasadnya, kepedihannya menurut gue sama," lanjutnya.
Najwa saat itu bersyukur, ditengah kepedihannya kehilangan anak, masih ada suami dan putranya yang menguatkan.
"Jujur, memang dia (suami) yang menguatkan sih," kata Najwa.
Kini Najwa juga kehilangan suami yang meninggal dunia pada 20 Mei 2025.
Najwa sempat menulis pesan di media sosialnya.
"Kami mendekap tangannya, juga hatinya. Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami. Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya," tulis Najwa dikutip dari akun @najwashihab.
"Kini mereka saling berdekapan-ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama," tulis Najwa.
👇👇
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
3 Menteri Prabowo Yang Kerap Bikin Kontroversi, Lebih Baik Diganti? Ini Orang-Orangnya!
VIRAL Wapres Gibran Coba Alat Tanam Padi di Ngawi Tapi Menanamnya Maju, Respon Publik: Yang Ditanam Malah Keinjak!
Polisi Cuma Raba-Raba Skripsi Jokowi? Pakar Forensik: Ini Bukan Ilmiah, Tapi Spekulasi!
Roy Suryo Masih Masalahkan Ijazah Jokowi, Kini Mau Lapor ke Pengawas Polisi!