GELORA.ME - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), merespons pernyataan bahwa dirinya mempunyai nama Purwoko semasa kecil.
Kabar Jokowi mempunyai nama Purwoko itu diembuskan oleh Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dian Sandi, di akun X-nya.
Dilihat dari akun X atas nama @DianSandiU itu mencuitkan bahwa Jokowi mempunyai nama Purwoko.
Hanya saja, Dian meminta untuk menanyakan kevalidan kabar tersebut ke Jokowi langsung.
"Tentang nama Pak Jokowi yang saya sebut pada Podcast Madilog yaitu nama Purwoko, itu saya tidak ngarang. Namun untuk lebih validnya, silahkan tanya Beliau," tutur Dian di akun X seperti dilihat detikJateng, Jumat (23/5/2025).
Jokowi sendiri saat dimintai konfirmasi membantah mempunyai nama Purwoko saat kecil.
Ia mengungkapkan bahwa namanya saat kecil adalah Mulyono sebelum berganti menjadi Joko Widodo.
"Enggak (ada yang menyebut punya nama Purwoko). Saya kan waktu kecil ya nggak ngerti nama saya siapa. Yang jelas seingat saya, waktu kecil nama saya Mulyono," katanya ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (23/5/2025).
Presiden periode 2014-2024 tersebut bercerita nama Mulyono lantas diganti oleh kedua orang tuanya karena ia sering sakit-sakitan.
Akhirnya namanya berganti dari Mulyono menjadi Joko Widodo.
"Dari Mulyono, karena sakit-sakitan (diganti). Itu pun diceritain oleh orang tua bahwa namanya dulu Mulyono, kemudian karena sakit-sakitan diganti menjadi Joko Widodo," jelasnya.
Ia mengaku tidak tahu kapan namanya diganti dari Mulyono menjadi Joko Widodo.
"(Umur berapa) Nggak tahu juga. Tapi sebelum SD lah, sebelum SD," tuturnya.
👇👇
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) May 24, 2025
Sebagai informasi, Dian Sandi Utama sendiri merupakan Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Nusa Tenggara Barat.
Nama Dian sendiri terseret dalam polemik ijazah, karena sempat mengunggah foto ijazah Jokowi.
Namun, setelah Bareskrim mengumumkan bahwa ijazah lulusan UGM fakultas Kehutanan dinyatakan asli, ia mendatangi kediaman Jokowi untuk minta maaf.
Hal itu dilakukan Dian karena mengunggah foto ijazah tanpa izin Jokowi.
"Saya tadi berangkat dari Jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim itu saya datang kesini sengaja untuk terutama yang berkaitan dengan saya ingin meminta maaf kepada bapak (Jokowi) karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin," katanya ditemui usai pertemuan dengan Jokowi di kediaman Sumber, Kamis (22/5).
Selain itu, Dian juga mengaku bahwa mendapat respons positif dari Jokowi dengan menerima permintaan maafnya.
Dian menuturkan bahwa Jokowi sempat menyebut kesamaan ijazah dia unggah dengan yang asli.
Meski sebagai kader PSI, Dian menyebut bahwa tidak ada perintah dari Ketum yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, di X.
Hal itu dilakukan Dian semata-mata untuk membela Jokowi.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Bicara Ending Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Eks Kabareskrim Susno Duadji Singgung Soal Keadilan
Dikritik Rocky Gerung Berpikiran Dangkal, Dedi Mulyadi: Daripada Berpikiran Dalam Malah Buat Orang Tenggelam
Polisi Sebut Ijazah Jokowi Asli, Rocky Gerung: Persoalannya Bukan di Bendanya, tapi di Kepemilikan
Susno Duadji Jawab Keraguan Roy Suryo Tentang Proses Labfor Ijazah Jokowi Yang Pakai Perasaan