GELORA.ME - Politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, melontarkan singgungan yang diduga ditujukan kepada mantan Presiden Jokowi.
Dalam pernyataannya, Deddy menyinggung soal batas etika dan sikap manusia yang tak pernah merasa cukup.
“Manusia yang punya etika itu ngerti batas, tahu kepantasan dan paham apa artinya cukup,” ujar Deddy di X @deddysitorus (20/5/2025).
Ia lalu membandingkannya dengan sosok yang disebutnya sebagai manusia serakah.
“Manusia serakah punya hasrat berlebihan dan tak pernah kenyang!” tambahnya.
Deddy juga menggambarkan bahwa kadang di balik wajah yang tampak ramah, tersembunyi kepentingan besar yang tidak terlihat publik.
“Monater di balik wajah yang pura-pura baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Seusai pemeriksaan, Jokowi sempat menunjukkan ekspresi emosional saat menjawab pertanyaan awak media.
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah ketika Jokowi dimintai tanggapan mengenai pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menilai bahwa pembuktian ijazah tak perlu sampai ke jalur kepolisian.
Megawati sebelumnya menyarankan agar cukup ditunjukkan saja jika memang asli.
"Ketum PDIP bilang kalau ijazah asli tinggal tunjukkan enggak usah repot ke polisi?" tanya seorang wartawan kepada Jokowi.
Menanggapi pertanyaan itu, Presiden terlihat terdiam sejenak sebelum akhirnya berucap pelan,
"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia melanjutkan bahwa dirinya prihatin apabila perkara ini terus berlanjut ke tahapan hukum berikutnya.
"Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," katanya.
Jokowi juga menegaskan bahwa ia berharap perkara ini bisa diselesaikan dengan jelas di lembaga hukum yang sah.
"Ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang, lembaga yang paling kompeten untuk dimana saya dimana saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti," tegasnya.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Prof Daniel Muhammad Rosyid: UUD 2002 Lahirkan Jokowisme dan Korporatokrasi!
Kasus Ijazah Palsu, Buni Yani Bongkar Kejanggalan Dugaan Polisi Lindungi Jokowi!
Muncul Album Alumni UGM Berisi Foto Jokowi, Tempat Lahirnya Disorot, Roy Suryo Makin Terancam?
Mewek Disentil Mega Soal Ijazah, Politisi PDIP: Jokowi Sudah Terlalu Banyak Main Drama!