GELORA.ME - Dosen pembimbing akademik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Kasmudjo, dikabarkan menghilang secara misterius setelah digugat oleh Ir. Komardin terkait dugaan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri (PN) Sleman.
Gugatan tersebut menyangkut keabsahan ijazah Jokowi saat menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ir. Komardin, sebagai penggugat, menuding bahwa Jokowi tidak menyelesaikan studinya di UGM secara sah dan menuding ijazahnya palsu.
Kasus yang teregistrasi dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn itu menyeret sejumlah nama, termasuk Kasmudjo, Rektor UGM, empat Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kehutanan, serta Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan.
Kasmudjo sendiri sempat menjadi sorotan publik setelah pernyataan Jokowi dalam berbagai kesempatan yang menyebutnya sebagai dosen pembimbing skripsi.
Jokowi bahkan mengenang sosok Kasmudjo sebagai pembimbing yang galak namun berjasa besar dalam proses penyelesaian skripsinya di Jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan, UGM.
Namun, dalam pernyataannya yang terakhir sebelum dikabarkan menghilang, Kasmudjo membantah klaim tersebut.
Ia menegaskan bahwa dirinya bukan dosen pembimbing skripsi Jokowi, melainkan hanya bertindak sebagai pembimbing akademik.
"Saya memang terlibat dalam proses akademik beliau, tapi sebagai pembimbing akademik, bukan skripsi," tegas Kasmudjo ketika diwawancarai beberapa waktu lalu.
Kasmudjo juga mengonfirmasi bahwa Jokowi merupakan lulusan UGM Fakultas Kehutanan tahun 1985 dan menggambarkan sosok Jokowi sebagai mahasiswa yang disiplin, teliti, dan memiliki etos kerja tinggi.
Setelah gugatan tersebut dilayangkan, kabar hilangnya Kasmudjo pertama kali disampaikan oleh dr. Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa melalui akun Twitter pribadinya, @DokterTifa.
Dokter Tifa mengungkapkan keprihatinannya atas kabar tersebut dan mengajak netizen untuk membantu mencari keberadaan Kasmudjo.
"Pak Kasmudjo beneran hilang? Hoax, ah. Kasihan sekali kalau betulan menghilang! Ayuk Netizen, do your magic? Ayuk kita cari sampai ketemu yuk!" cuit Dokter Tifa pada Selasa 13 Mei 2025.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga maupun UGM terkait kabar hilangnya Kasmudjo.
Pihak UGM sendiri menyatakan telah menerima salinan gugatan tersebut, namun masih dalam tahap mempelajari dokumen terkait.
Sekretaris UGM, Andi Sandi, menyatakan bahwa pihaknya siap mengikuti proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ia juga menegaskan bahwa pihak UGM akan mempelajari terlebih dahulu materi gugatan sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut.
"Salinan sudah kami terima. Masih kami pelajari gugatannya dan itu terkait dugaan perbuatan melawan hukum," ungkapnya.
Kasus ini masih menjadi perhatian publik, terutama dengan menghilangnya Kasmudjo yang dianggap sebagai saksi kunci dalam perkara tersebut.
Hingga saat ini, misteri keberadaan Kasmudjo masih belum terpecahkan.
👇👇
Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo. Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau. pic.twitter.com/ZiLMNPKLVu
— Joko Widodo (@jokowi) May 13, 2025
Sumber: PikiranRakyat
Artikel Terkait
FANTASTIS! KPK Akan Usut Dugaan Korupsi Chromebook Senilai Rp 9 T dan Google Cloud Rp 250 M Era Menteri Nadiem
Abraham Samad Merasa tak Miliki Kaitan dengan Kasus Ijazah Jokowi
Dugaan Korupsi Chromebook Rp 9 T dan Google Cloud Rp 250 M Era Menteri Nadiem akan Diusut KPK
Dijaga TNI, Kejagung Diduga Usut Kasus Libatkan Petinggi Polri