GELORA.ME - Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI Ma'ruf Amin meyakini tidak ada matahari kembar dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menyusul ramainya pejabat negara yang menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Solo, Jawa Tengah.
Ma'ruf menyatakan, kunjungan para pejabat negara ke rumah Jokowi hanya sekadar bagian dari silaturahmi.
"Saya kira itu bagian harus diartikan sebagai dari silaturahmi itu tadi, dengan bekas presiden dengan bekas wapres, dengan yang lain-lain," kata Ma'ruf Amin saat menghadiri Halal Bihalal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Minggu (20/4) malam.
Ma'ruf meyakini, kunjungan para pejabat negara ke rumah Jokowi itu tidak akan mengancam kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Ya kalau hatinya bersih semua tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dulu," ucap Ma'ruf.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga mengungkap isi pertemuannya dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ia mengaku, Gibran hanya bersilaturahmi.
"Ya silaturahim juga," ujar Ma'ruf.
Lebih lanjut, dalam pertemuannya dengan Gibran dirinya juga turut memberikan pemahaman sebagai orang yang lebih tua.
"Ya ngobrol biasa lah. Saya sebagai orang yang lebih tua tentu berikan banyak hal pemahaman saja," pungkasnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kuota Haji, Sekretaris LP PBNU Mangkir dari Panggilan KPK
Roy Suryo Klaim Punya Bukti Gibran Hanya Kursus 6 Bulan di Australia: Bukan Sekolah Setara SMA/SMK Selama 3 Tahun!
Dokter Tifa Ingatkan Dosa Pemerintahan Jokowi, Khawatir Indonesia Seperti Nepal!
Kejar Aliran Dana Korupsi Kuota Haji, KPK Buka Peluang Periksa Ketum PBNU Yahya Cholil