GELORA.ME - Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menjadi perbincangan publik.
Di tengah kontroversi ini, analis komunikasi politik Hendri Satrio yang akrab disapa Hensat justru melihat sisi lain dari dinamika tersebut.
"Tentang isu Ijazah ini, pihak yang paling diuntungkan adalah Jokowi," kata Hensat seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Jumat 18 April 2025.
Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu menjelaskan, dalam narasi politik, posisi sebagai pihak yang diduga difitnah seringkali justru meningkatkan simpati publik.
"Apalagi bila pada satu titik mencapai persepsi bahwa Jokowi dizalimi," ungkapnya.
Sejauh ini UGM telah menunjukkan bukti skripsi yang dibuat Jokowi. Bahkan kampus biru itu juga menerangkan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi.
Meski dalam iklim demokrasi semua bebas berpendapat, Hensat mengingatkan semua pihak tetap berhati-hati dalam menyampaikan tuduhan, apalagi yang menyangkut integritas akademik seseorang.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Projo Gabung Gerindra: Kuda Troya Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Strategi Politik atau Bunuh Diri? Ini Kata Pengamat
Cara Menulis Ulang Artikel untuk SEO yang Efektif dan Akurat
Prediksi Kalah Prabowo-Gibran di Pilpres 2029: Dikaitkan Isu Ijazah Palsu Jokowi