GELORA.ME - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, terkait kasus mafia bawang putih.
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan, Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian sangat layak dipanggil KPK karena tata kelola penyediaan bawang putih di dalam negeri diurus dua kementerian tersebut.
Sehingga, menurutnya, apabila terjadi permasalahan stok dan juga harga bawang putih, bahkan ada kebijakan impor yang tidak tepat jumlahnya, maka dua kementerian itu harus bertanggungjawab.
"Ya harus dipanggil dulu untuk ke KPK diminta keterangannya, kesaksiannya dulu," ujar Trubus kepada RMOL, Senin 3 Maret 2025.
Trubus berharap penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi bisa cepat ditangani, karena berkaitan dengan kerugian yang akan ditanggung negara.
"Kalau memang ditemukan dua alat bukti, ya langsung tetapkan tersangka, itu yang paling penting," sambungnya.
Lebih dari itu, dosen kebijakan publik Universitas Trisakti itu memandang, kebijakan Presiden Prabowo Subianto terhadap perilaku korupsi tidak ada ampun, sehingga akan diberantas hingga ke akar-akarnya.
"Dia (KPK) punya data petunjuk awal, terus dari situ dia tinggal memanggil menteri yang bertanggung jawab, nanti terus dirigennya, baru nanti ke termasuk dipanggil juga pelaku-pelaku usaha yang bermain di situ," demikian Trubus.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Disebut Tipu Rakyat soal Ijazah Jokowi, Roy Suryo Serang Penasehat Ahli Kapolri, Ungkap LHKPN Bohong
Kebijakan Tom Lembong Disebut Perintah Presiden, Jokowi: Tapi Teknisnya di Kementerian
Mobil Alphard Anggota DPR Disita KPK Diduga Terkait Korupsi LPEI
Reuni Angkatan 80 UGM Dituding Settingan, Jokowi: Kalau Tidak Datang Tentu Ramai