GELORA.ME -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya tidak kesulitan dalam memproses dugaan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga.
Apabila, KPK serius dan berani menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan KKN Jokowi dan keluarga.
“Tentu perkara mudah bagi KPK untuk mengusut korupsi di lingkungan Jokowi, jika ada kemauan bukan tidak mungkin akan terkuak kasus-kasus besar yang melibatkan Jokowi atau keluarganya,” kata Dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin, 24 Februari 2025.
Dikatakan Anam, meskipun dalam sejarah belum pernah mengungkap korupsi di lingkaran Presiden, terakhir adalah Soeharto meskipun akhirnya tidak dilanjutkan karena kesehatan yang bersangkutan.
“Kita lihat saja apakah KPK berani, tentu ini adalah sejarah bagi KPK jika yang bersangkutan berani untuk mengungkap kasus korupsi Jokowi,” kata dia.
Menurutnya, KPK akan dicatat oleh sejarah sebagai satu-satunya lembaga yang berani untuk mengungkap keluarga Presiden. Jika hal tersebut dilakukan, maka ia KPK akan diapresiasi oleh publik.
“Pintu telah terbuka, karena Jokowi tidak lagi menjabat, terlebih yang bersangkutan telah membuka diri untuk diperiksa, tinggal kemauan KPK untuk merealisasikannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak bisa memenuhi permintaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk melakukan penegakan hukum dengan memeriksa keluarga bekas Presiden Joko Widodo.
Lembaga antirasuah justru meminta agar Hasto terlebih dahulu membuat laporan soal dugaan kejahatan hukum yang dilakukan keluarga Jokowi.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit