GELORA.ME -Kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto menghadapi perlawanan dari pihak-pihak dalam pemerintahannya sendiri.
Prabowo menyebut ada yang mencoba melawan kebijakan efisiensi anggaran dan merasa kebal hukum, bahkan sudah seperti menjadi raja kecil.
Pernyataan Prabowo ini diamini jurubicara pribadi Prabowo Subianto yang juga Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Upaya menjegal kebijakan Presiden Prabowo oleh 'raja-raja kecil' seperti yang disampaikan Presiden, memang terasa," kata Dahnil lewat akun X miliknya, Selasa 11 Februari 2025.
Strategi penghematan dipilih Prabowo agar kementerian/lembaga tidak mengeluarkan anggaran yang tidak penting dan berpotensi dikorupsi.
Sayangnya, menurut Dahnil, kebijakan yang diusung Presiden demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas ini banyak mengalami hambatan.
Sejumlah pihak yang merasa kehilangan potensi rente berusaha menjegal kebijakan tersebut secara halus, mulai dari mempreteli kebijakan hingga mengganggu pelaksanaannya agar gagal.
"Memang jalan menuju perbaikan dan perubahan tidak mudah, namun saya yakin masih banyak birokrat yang ingin perbaikan," tandas Dahnil
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PDIP Dukung Pemerintah, Hasto Dapat Amnesti
Selain Hasto, Menkum Ungkap 1.116 Napi Dapat Amnesti: Kasus Penghinaan Presiden hingga Makar
Mengapa Putusan Kasasi Silfester Matutina 1,5 Tahun Penjara Belum Dieksekusi?
Pertimbangan Prabowo Ampuni Tom Lembong dan Hasto: Dalam Rangka Perayaan 17 Agustus