GELORA.ME -Anggota DPD RI dapil Jawa Barat dianggap melukai hati rakyat yang saat itu sedang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari berupa gas elpiji 3 kilogram.
Hal itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, merespon sikap Komeng yang becanda saat memberikan tanggapan larangan penjualan LPG 3 kilogram di pengecer beberapa waktu lalu.
"Saya kira candaan Komeng bisa melukai hati rakyat yang sedang sulit dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin, 10 Februari 2025.
Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, persoalan LPG 3 kilogram bukan candaan. Jika dibuat candaan, maka rakyat bisa marah. Bahkan, Komeng dianggap meremehkan persoalan masyarakat miskin.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas