GELORA.ME -Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengaku ragu dengan Jokowi effect Jokowi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menurutnya, hasil survei Litbang Kompas yang menemukan 54 persen responden mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Presiden Joko Widodo, diyakini masih bisa berubah.
"Saat kepemimpinan berganti, biasanya tidak lama akan dilupakan," katanya, seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Rabu (10/6).
Anggota Komisi II DPR itu lantas mengingatkan agar tidak bergantung pada figur tertentu dalam menentukan masa depan politik.
Mardani percaya di Pilkada mendatang masyarakat akan lebih rasional dalam memilih pemimpin mereka.
"Tetaplah optimis dan jangan bergantung pada figur tertentu. Insya Allah saat Pilkada nanti masyarakat akan lebih rasional," tukasnya.
Survei dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024, melalui wawancara tatap muka, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Diduga demi Kepentingan Politik Kekuasaan Keluarga Jokowi
2 Calon Kuat yang Diramalkan Bakal Gantikan Hasan Nasbi jadi Kepala PCO
Kasus Ijazah Diberitakan Media Asing, Dokter Tifa: Hati-hati Pak Jokowi
Duit 100 Dolar AS Bertebaran di Meja saat Rekonstruksi Kasus Suap Hakim