GELORA.ME -Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memastikan tak ada perjanjian mengenai biaya yang harus disetorkannya jika nantinya diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) maju Pilkada 2024
"Enggak ada (mahar politik). Buktinya saya datang ke sini enggak bawa dompet," kata Edy usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) calon Gubernur Sumatera Utara di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Saat menjalani UKK, Edy membeberkan visi dan misi yang akan dijalankan jika terpilih kembali menjadi Gubernur Sumut di periode keduanya.
Sejumlah program unggulan sudah disiapkan, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, agraria, hingga pariwisata.
"Yang pastinya visi misi yang ditanyakan, terus bagaimana konstitusi kepada PKB apabila menjadi gubernur. Pasti jawabnya yang bagus-bagus. Pasti ingin membesarkan PKB, kan begitu," urai Edy.
Adapun syarat untuk mendukung satu pasangan calon minimal memiliki 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara. PKB sendiri memiliki empat kursi di DPRD Sumut.
Selain PKB, Edy diketahui telah mendaftar sebagai cagub Sumut ke sejumlah partai lain, di antaranya PKS, PDIP, Demokrat, Nasdem, dan Hanura.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pakar Hukum Endus Motif Keputusan Tito Soal Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut, Oh Ternyata...
Jokowi Sebut Presiden - Wapres Satu Paket, FPPTNI: Sok Pinter, Enggak Bener Itu
KACAU! Pencaplokan Empat Pulau Aceh Dicurigai Untuk Kepentingan Politik Dinasti Jokowi Melalui Mendagri Tito
Fadli Zon Jangan Hapus Jejak Sejarah Kekerasan Seksual 1998