GELORA.ME -Pemerintah diminta untuk menjelaskan di mana lokasj tanah atau lahan yang akan dibangun perumahan rakyat hasil pemotongan gaji secara sepihak sebesar 3persen itu.
Hal itu ditegaskan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam acara diskusi virtual bertemakan Tapera : Bisa Jadi Solusi? Jumat malam (31/5).
"Jelaskan dahulu di mana tanah yang akan diberikan oleh negara problem perumahan rakyat," tegas Mardani.
Ia mengurai meski pemerintah menyebut ada sebanyak 26 backlog perumahan yang sedang disiapkan, namun perlu dipastikan lokasi tempat bekerja dan rumah yang mereka tempati berdekatan.
"Mau dibangun di mana? Highrest building atau lowrest building ? Jangan sampai men sana in corpore Sano lu ke sana gua ke sono kerjanya di Jakarta dibangunnya di Karawang kan gak nyambung," katanya.
Artikel Terkait
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah