GELORA.ME - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkelakar akan memindahkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, jika tidak bekerja secara maksimal.
Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji, menyayangkan pernyataan Heru Budi Hartono tersebut.
Menurut Ongen, pernyataan Heru tidak sesuai dengan rencana Presiden Joko Widodo yang akan menjadikan IKN sebagai karya besarnya.
"Berarti IKN ini tempat pembuangan. Tak selaras dengan Presiden Jokowi, IKN kota masa depan," kata Ongen kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/12).
Ongen menilai komunikasi Heru sebagai pemimpin Jakarta sangat buruk dan layak dievaluasi.
"Ahok (mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) komunikasinya kurang baik, tapi kinerjanya baik. Kami pantau dan banyak info dari PNS dan DPRD, gaya komunikasi Heru sangat buruk," kata Ongen.
"(Heru) ini komunikasinya buruk tidak ada kerjanya. Hasilnya kerjanya tak ada. Belum lagi protokolernya yang terlalu berlebihan seperti presiden," sambungnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PDIP Dukung Pemerintah, Hasto Dapat Amnesti
Selain Hasto, Menkum Ungkap 1.116 Napi Dapat Amnesti: Kasus Penghinaan Presiden hingga Makar
Mengapa Putusan Kasasi Silfester Matutina 1,5 Tahun Penjara Belum Dieksekusi?
Pertimbangan Prabowo Ampuni Tom Lembong dan Hasto: Dalam Rangka Perayaan 17 Agustus