GELORA.ME - Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya untuk masa depan ekonomi Indonesia. Menurut dia, konsep kapitalisme neoliberal sudah tak laku dan bahkan ditinggalkan negara-negara Barat.
Ia tegas mengungkap pentingnya penerapan ekonomi Pancasila atau ekonomi yang berpihak ke rakyat miskin. Salah satunya dengan memberikan subsidi di sektor-sektor krusial, seperti kebutuhan gizi, pendidikan, dan transportasi.
Hal tersebut, menurut Prabowo, akan menciptakan keadilan sosial dan mendorong terciptanya manusia yang berkualitas untuk menopang perekonomian di masa depan.
"Kita harus hilangkan kemiskinan dari Bumi Indonesia," kata Prabowo, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu, (8/11/2023).
Rencana besar Prabowo adalah memberikan subsidi ke buruh, sehingga bisa lebih produktif dan keluar dari garis kemiskinan.
"[Soal] upah, kita akan bicara ke pemimpin buruh. Subsidi listrik, BBM, sekolah, kemudian kita kasih makan siang," kata dia.
"Angkutan di kota-kota besar kalau perlu subsdii 100% untuk orang yang butuh," ia menambahkan.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya