GELORA.ME - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), menyayangkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK) kini diduga dalam masalah soal pelanggaran etik dan hukum.
“Kita sayangkan bahwa lembaga-lembaga yang dibangun dengan niat yang sangat luar biasa, menjaga konstitusi, menjaga jangan ada terjadi penyelewengan, korupsi, tetapi sekarang semuanya ternoda,” ujar JK usai menghadiri resepsi milad 1 abad Perguruan Diniyah Puteri di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (4/11).
Jawaban JK ini mengingat kini yang menjadi sorotan adalah Ketua KPK Firli Bahuri yang telah diperiksa Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK.
Lalu Ketua MK Anwar Usman dkk yang diperiksa oleh Majelis Kehormatan MK. Hal ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran etik terkait putusan MK yang mengubah batas usia calon presiden-wakil presiden.
Artikel Terkait
Kader PSI Sebut Mahfud MD Sengkuni, Ini Alasan Kontroversial di Balik Kritik Proyek Jokowi
Bobby Nasution Didesak KPK: Kapan Diperiksa Soal Kasus Jalan Tapanuli?
Dana Rp4,1 Triliun Jabar Mengendap di Bank? Dedi Mulyadi Bantah Keras & Diminta Buka Bukti!
Mengungkap Masalah Whoosh Sejak Awal: Analisis Lengkap Proyek Kereta Cepat yang Disebut Busuk