GELORA.ME - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), menyayangkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK) kini diduga dalam masalah soal pelanggaran etik dan hukum.
“Kita sayangkan bahwa lembaga-lembaga yang dibangun dengan niat yang sangat luar biasa, menjaga konstitusi, menjaga jangan ada terjadi penyelewengan, korupsi, tetapi sekarang semuanya ternoda,” ujar JK usai menghadiri resepsi milad 1 abad Perguruan Diniyah Puteri di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (4/11).
Jawaban JK ini mengingat kini yang menjadi sorotan adalah Ketua KPK Firli Bahuri yang telah diperiksa Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK.
Lalu Ketua MK Anwar Usman dkk yang diperiksa oleh Majelis Kehormatan MK. Hal ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran etik terkait putusan MK yang mengubah batas usia calon presiden-wakil presiden.
Artikel Terkait
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Penyebab Banjir Bandang
Perpol 10/2025 Kapolri Dikritik Langgar Putusan MK, Dinilai Ancam Demokrasi
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi di Polda Metro Jaya: Jadwal, Pihak yang Hadir, dan Kronologi Lengkap
Skandal Solar Murah Rp 2,5 Triliun: Erick Thohir hingga Boy Thohir Disebut, Kejagung Dinilai Tak Serius