GELORA.ME -Pengamat politik Rocky Gerung mengaku kerap mendapatkan aksi teror, unjuk rasa hingga perusakan pagar rumah di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Itu buntut dari beberapa kritiknya ke pemerintah, termasuk ucapan kasar kepada Presiden RI Joko Widodo.
Ia pun dipersulit untuk bertemu mahasiswa. Tak jarang, ia mendapatkan aksi persekusi. Pakar filsafat itu mengakui serangkaian aksi itu memang mempengaruhi dirinya. Namun, bukan menurunkan tensi untuk mengkritik pemerintah.
“Sangat memengaruhi saya, saya makin keras protes,” tegas Rocky Gerung saat menyambangi Graha Pena, Kota Bogor, seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Grup), beberapa waktu lalu.
Hingga kini, ia masih sering mendapatkan teror baik secara fisik maupun pesan langsung ke handphonenya. Ia menilai, aksi teror yang tersebut dilakukan secara masif.
Menurut dia, siapapun yang melakukan serangkaian aksi teror itu kepada dirinya adalah orang yang tengah mencari perhatian.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat