GELORA.ME -Harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi membuat banyak keluarga di Indonesia harus mengeluarkan uang lebih banyak demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini diungkap bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan saat mengikuti 'Mlaku Bareng AMIN' alias Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu pagi (15/10).
"Ibu bapak harga-harga sekarang murah atau mahal? mahal atau mahal sekali? Yuk kita teruskan yuk? Wong cuma mahal kok," kata Anies berbincang dengan pendukungnya.
"Mau nggak kita teruskan? Kalau kita tidak mau meneruskan apa yang kita butuhkan?" tanya bakal capres yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu.
"Perubahan," jawab massa dengan semangat.
Menurut Anies, perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya. Gagasan tentang perubahan adalah memasukkan unsur keadilan dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat.
"Kalau kita mau melakukan perubahan perlu namanya wewenang. Kalau ada wewenang bisa tanda tangan, bisa bikin keputusan, tanpa wewenang tidak bisa membuat keputusan. Paling cuma protes, cuma demo, tapi kalau ada wewenang maka disitu bisa ambil keputusan," pungkas Anies.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPU Tolak Buka Ijazah Capres, Publik Bertanya: Ada Yang Disembunyikan?
KPU Tetapkan 16 Dokumen Capres-Cawapres Bukan Informasi Publik (Rahasia), Efek Jokowi?
Sufmi Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
Data Capres Dirahasiakan Imbas Polemik Ijazah Jokowi-Gibran? Ini Kata Ketua KPU